Kerja Keras vs Kerja Cerdas
Dalam menjalankan kehidupan ini, kita semua sebagai manusia harus berjuang agar tetap survive. Banyak cara yang dapat ditempuh. Banyak sekali orang yang bekerja keras dalam kehidupannya. Ada juga orang-orang yang bekerja cerdas dalam kehidupannya. Bekerja cerdas lebih menguntungkan daripada bekerja keras, dan juga lebih sulit. Memang orang berpikir bila bekerja keras maka seluruh jiwa dan raga diberikan untuk pekerjaannya. Tetapi sayangnya belum memberikan pemikirannya untuk pekerjaannya. Orang yang bekerja cerdas lebih banyak melakukan pengorbanan karena selain memberikan jiwa dan raganya untuk melakukan pekerjaannya, mereka juga memberikan seluruh pikirannya untuk melakukan pekerjaannya secara efisien. Bekerja keras pasti akan efektif, tapi tidak selalu efisien.
Ada seorang salesman sebuah perusahaan yang melakukan teknik marketing yang telah kuno, tapi masih efektif. Selain membagikan brosur barang yang dijualnya, dia juga mendatangi rumah-rumah secara door to door. Dia melakukan kegiatannya dari pagi hingga sore. Dia merasa telah berusaha dan bekerja keras untuk memasarkan produk yang dijualnya. Apakah ada yang tertarik untuk membeli produknya? Ada. Apakah banyak jumlah pembelinya? Tidak. Efektif tapi tidak efisien.
Bandingkan dengan seorang salesman yang melakukannya dengan menggunakan kecerdasannya. Dia mengetahui bahwa banyak pengguna dunia maya saat ini, sudah era digital. Dia memasarkan produknya dengan menggunakan internet, seperti membuat website dengan memberikan informasi tentang barang yang dijualnya secara lengkap. Dia juga menggunakan layanan situs sosial media untuk meningkatkan pemasarannya. Dia bekerja setiap hari dari pagi hingga malam, tetapi tidak perlu menghabiskan waktu untuk berjalan kaki jauh, kepanasan, dan lain sebagainya. Dia hanya perlu untuk bertemu pelanggannya yang meminta bertemu, dan hanya keluar rumah atau kantornya untuk mengirimkan barang. Apakah ada yang tertarik untuk membeli produknya? Ada. Apakah banyak jumlah pembelinya? Banyak. Efektif dan efisien.
Bila merasa telah bekerja berusaha, berdoa, bersedekah, dan juga bersyukur, tetapi bisnis atau usaha Anda belum bisa berkembang juga, cobalah untuk mencari cara lain yang lebih efektif untuk meningkatkan omset Anda. Orang yang memiliki bakat akan kalah dengan orang yang berjuang keras, tetapi orang yang berjuang keras akan kalah dengan orang yang berjuang keras secara cerdas. Kecerdasan dan kepintaran manusia tidak pernah ada batasannya. Gunakanlah kecerdasan dan kepintaran Anda di jalan kebaikan, dan bukan jalan kejahatan.
8 komentar
hanya berbagi semoga inspiring :)
Balaskeren bro, artikelnya menginspirasi.
Balashttp://astainfo.blogspot.com
siip gan ...
Balassaya pilih kedua-duanya mas,
Balasmenurut saya keduanya itu saling berhubungan satu sama lain, dan saling memiliki konstribusi sama.
kalau hilang salah satu mungkin akan goyah sisi yang sebelahnya,
:D
siip setuju mas gan, kalo bisa dijalankan bebarengan tambah lebih baik . .
Balassaya lbih milih kerja cerdas mas, tapi juga milih kerja keras juga sih :D hehe, thanks infonya
Balassaya sih milih agar bisa seimbang dalam keduanya
Balasbusyet... nie artikel mangstab bener sangat inspiratif... jgn sungkan mampir ke gubuk sy http://avanoustic.blogspot.com/2013/12/badar-besi-dan-misterinya.html
BalasBerkomentarlah Sesuai Topik
Jangan Meninggalkan Link Aktip Maupun Mati.